Sahre dari : http://laillanm.blogspot.com
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Kisah ini diceritakan oleh Khalid al-Jubair seorang dokter konsultan penyakit jantung di Riyadh sebagai berikut :
Suatu hari, aku mendapat giliran jaga. Tiba-tiba aku dipanggil ke ruang
gawat darurat, di sana ada seorang pemuda berusia 16 - 17 tahun sedang
menghadapi 'sakaratul maut'.
Orang-orang yang datang bersamanya
bercerita, "Dia sebelumnya sedang membaca Al-Qur'an di masjid menunggu
iqamah shalat subuh. Ketika iqamah dikumandangkan, dia mengembalikan
mushafnya ke tempat semula, lalu berdiri lurus dengan barisan. Tiba-tiba
dia roboh pingsan dan kami membawanya ke sini.
Beberapa menit
kemudian, aku kembali, aku melihat pemuda itu memegang tangan perawat,
sedangkan perawat itu mendekatkan telinganya ke mulut sang pasien yang
sedang berbisik kepadanya.
Beberapa saat kemudian pemuda itu
melepaskan tangan sang perawat, kemudian mengucap, "Asyhadu an laa
ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah" (aku bersaksi
tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah).
Dia berulang kali membacanya sampai dia meninggalkan dunia yang fana' ini dan perawat itu pun menangis.
Kami heran melihat dia menangis, karena ini bukan pertama kali dia
melihat orang meninggal atau sekarat. Ketika dia agak tenang, kami
bertanya, "Apa yang dibisikkan pemuda itu kepadamu dan kenapa kamu
menangis..?"
Dia menjawab, "Dokter Khalid, ketika dia melihat
Anda menyuruh saya untuk segera menanganinya serta Anda mondar-mandir,
dia tahu bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab merawatnya, lalu
dia memanggil saya dan berbisik, ...
'Katakan kepada dokter
jantung itu, janganlah dia menyusahkan diri sebab aku ini sudah mati.
Demi Allah, aku sungguh melihat bidadari dan aku melihat tempatku di
surga.' Kemudian dia melepaskan tangan saya."
Subhanallah, Allahu Akbar
Alhamdulillah, cerita ini dikutip dari buku : "Kisah-Kisah Penggugah Jiwa" oleh : Abdurrahman Bakar
Semoga tulisan ini bermanfaat membuka pintu hati , khususnya sahabat
muslimin (laki-laki) untuk istiqomah shalat berjamaah di mesjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar