Senin, 21 Desember 2009

DIKLAT JURNALIS CILIK SDN NOGOPURO

Selasa, 22 Desember 2009, SDN NOGOPURO mengadakan diklat jurnalis cilik untuk anak-anak SD. Khususnya kelas 4 dan kelas 5. Setelah melalui proses seleksi selama hampir satu minggu, akhirnya terjaring 36 peserta, yang berhak mengikuti diklat ini.
Proses seleksi di awali dengan pengumuman dan pembagikan formulir pendaftaran, kemudian menulis suatu tema penerbiatan baik itu berupa pusisi, pantun, cerita fiksi, non fiksi, cerita lucu dan lain-lain.
Semangat untuk mengikuti diklat pun sangat tinggi, terbukti ketika ketiga pembicara memberikan penjelasan tentang dunia jurnalis, mereka menanggapi dengan serius.
Dalam diklat kali ini diisi oleh tiga pembicara yaitu, Agus Tejo Utomo, S.Hut membuka wawasan peserta tentang dunia jurnalis dan trik memunculkan ide-ide penulisan sederhana. Peserta mengimbangi dengan memunculkan ide-idenya kemudian dituangkan dalam bentuk karya.
Ibu Harni, A.Ma memberikan materi tentang teknis menulis bagi pemula, hal - hal yang harus dipersiapkan sebelum penulisan pun dibahas secara rinci.
Pembicara terakhir adalah Bapak Dhika A.Ma  memberikan teknik wawancara yang baik. serta ditutup dengan teknik fotografi.

Diklat ini gratis dan peserta mendapatkan fasilitas antara lain makalah, ID Card, Snack, sertifikat dan lain - lain.
Selepas pelatihan ini diharapkan peserta dapat menjadikan Ciluba sebagai wahana untuk mengekspresikan ide-ide segarnya. Buletin ini direncanakan terbit 1 bulan sekali.
Oke adik-adik... kita lihat nanti setelah masuk sekolah...apakah semangat kalian masih seperti hari ini????
Hidup CILUBA
Hidup SD NOGOPURO

Kamis, 05 November 2009

HEBOH DI SDN NOGOPURO

DIKIRA POCONG TERNYATA KEMOCENG/SULAK


Hari ini hampir seluruh Siswa SDN Nogopuro heboh. Salah satu foto dari HP kepunyaan YOKA kelas IVB, ada gambar sulak/kemoceng di kira HANTU POCONG. Sontak seluruh siswa penasaran untuk melihatnya. Bercampur penasaran dan takut untuk melihatnya. Akhirnya HP di bawa ke kantor dan di amati, dan diperbesar. ternyata adalah Kemoceng/sulak yang terfoto ujungnya. he he he..

Minggu, 01 November 2009

Percaya pada Orang Yang Kita Cintai

Percaya pada seseorang bukanlah mudah. Jika baru mengenalinya tentu perasaan sangsi akan timbul dari sanubari. Ada juga yang sudah lama mengenali tapi masih juga belum mempercayai.  Ada faktor-faktor yang boleh menimbulkan kepercayaan.
Faktor 1 – Konsisten
Faktor 2 – Boleh dikawal

Faktor 3 – Komitmen

Faktor 4 – Kejujuran

Faktor 5 – Terima seada-adanya
Faktor 6 – Perlu dimengertikan
Faktor 7 – Simpati
Faktor 8 – Diyakini
Faktor 9 – Perbedaan pendapat
Faktor 10 – Elakkan dendam
Faktor 11 – Berfikiran terbuka
Faktor 12 – Tulus dan jujur

Faktor 13 – Tak selalu didampingi
Faktor 14 – Jauh di mata dekat di hati

Faktor 15 – Persamaan
Faktor 16 – Tak saling menyalahkan
Faktor 17 – Hormat-menghormati
Faktor 18 – Penghargaan
Faktor 19 – Bukan materialistik
Faktor 20 – Perancangan bersama

resep.web.id

Jumat, 30 Oktober 2009

BANGKITLAH CILUBA

Ciluba adalah buletin lingkungan dan kegiatan di lingkungan SD N Nogopuro. Buletin ini kelola oleh Siswa-siswi SDN Nogopuro.
Dalam waktu dekat akan diadakan regenerasi kepengurusan, ditandai dengan seleksi calon pengurus, diklat jurnalistik dasar dan kunjungan ke redaksi KR.
Bagi siswa-siswi SDN Nogopuro yang berminat dan ingin mengembangkan bakat dalam bidang Jurnalis..bisa bergabung mulai sekarang.......

Kamis, 30 April 2009

PPKPP UAD TERGUNCANG, KITA HARUS ARIF MENSIKAPINYA

Pada Koran KOMPAS edisi 30 april 2009, termuat bahwa Program Profesi Pendidik Universitas Ahmad Dahlan Diduga Ilegal. Menurut Rektor UAD, Kasiyarno, membantah anggapan bahwa sertifikat PPKPP ilegal. Menurut dia, sejak awal program ini bukan Akta IV, tapi hanya semacam short course yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi nonkependidikan supaya mereka bisa mengajar. "Program ini hanya short course. Jadi bukan Akta IV.
Hal ini menambah 300 mahasiswa PPKPP (Program Pengembangan Kompetensi Profesi Pendidik) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, bertambah resah. Kenapa hal besar seperti ini tidak disosialisasikan terlebih dahulu sebelum seluruh "mahasiswa" terlanjur mengikuti program ini, dan sudah berjalan 2 x catur wulan.
Salut buat Noning Verawati dan kawan-kawan, yang telah berusaha membongkar ini semua dan bertanya ke kantor Dinas Pendidikan, sehingga kawan - kawan yang lain tersadar meski sudah terlambat (soalnya sudah 2 juta masuk ke UAD). karena hampir semua mahasiswa mengira program itu sama seperti Akta IV.

Kawan..........ayo kita bersatu bicarakan ini, kita berkoordinasi, dengan besar hati dan kepala dingin, untuk mencari solusi terbaik.

Atau sudah ada informasi terbaru beri komentar disini, atau gabung ke milis ini : delta_UAD-owner@yahoogroups.com

Sekalian Pengumuman untuk kelas C:
Diharap kehadirannya di UAD pada :
Hari : Senin
Tanggal : 4 mei 2009
jam : 14.30 WIB

Kita koordinasi mencari solusi terbaik......yang lain boleh juga kok.....

Selasa, 17 Februari 2009

OUTBOND SD NOGOPURO KERJASAMA DENGAN PPLH REG JAWA

Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan soft skill, salah satunya melalui kegiatan out bond. Team work, keberanian, manajerial, kemandirian, cinta alam, kesabaran, dll dapat diperoleh dari berbagai macam game-game out bond.

Hari kamis, tanggal 26 Februari 2009, SD NOGOPURO bekerjasa dengan PPLH REGIONAL JAWA mengadakan OUTBOND Lingkungan Hidup di Banyu Sumilir. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian Siswa terhadap Lingkungan sekitar. OUTBOND tersebut diikuti oleh 80 siswa SD Nogopuro dan 25 Guru Karyawan. PPLH REG JAWA sebagai promotor utama kegiatan ini. Ibu Nur dan Ibu Wulan, penanggung jawab kegiatan ini sangat bersyukur karena kegiatan in dapat berjalan dengan lancar dan selamat.

Berikut beberapa game yang dapat digunakan :

1 . Tim work, leadership, manajerial, kesabaran yaitu permaianan :

Dragon Ball ; mencari kelereng dalam lumpur, peserta disuruh untuk mencari beberapa kelereng dalam jumlah tertentu yang sudah dilempar. Kategori permaianan sulit.
Botol Bocor ; peserta disuruh untuk mengisi air di botol yang bocor dengan berbagai titik lobang dengan menggunakan anggota tubuh, sehingga mereka berusaha untuk menutupi lobang itu secara tim, permaianan ini kategori sulit.
Jaring bola ; peserta disuruh untuk menjaring bola dalam air dengan menggunakan jaring dari tali rafia yang memiliki kelonggaran bervariasi, permaianan ini termasuk kategori kesulitan menengah.
Gembala sapi ; peserta ditutup matanya kecuali satu sebagai gembala, si gembala memberikan kode tepukan yang telah disepakati bersama untuk melewati rintangan yang telah disediakan, kode itu akan disalurkan beruntun ke teman di depannya.
2. Ketangkasan, keberanian yaitu jenis permaianan ini membutuhkan peraltan yang cukup daan orang yang ahli :

Rafling ; yaitu menuruni bukit dengan tali ala panjat tebing
Flying fox ; yaitu menyeberangi dengan menggunakan tali yang bergantung
Peserta dapat mengambil manfaat dari permaianan itu untuk diambil hikmanya.

Semoga kegiatan OUTBOND ini dapat menjadi AGENDA TAHUNAN DI SD NOGOPURO, sehingga pengenalan terhadap lingkungan hidup secara dini dapat menjadikan kepedulian lingkungan secara total.

Rabu, 11 Februari 2009

PERJUANGAN DI PPKPP UAD


PPKPP atau Program Pengembangan Kompetensi Profesi Pendidik di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl Pramuka Yogyakarta.
Program ini merupakan pengembangan dari Program AKTA IV untuk memperoleh sertifikat mengajar bagi lulusan S1 non kependidikan, agar diakui oleh Dinas Pendidikan Setempat. Meskipun sebenarnya menjajah/menyebrang lahan pekerjaan teman-teman Sarjana Pendidikan. (S.Pd). Tapi gak papa kan........sama-sama mengadu nasib kok....

Awalnya hanya iseng mengikuti program ini, tetapi setelah mengenal kawan-kawan kelas TIK/C yang mengasyikan, kocak dan familier, menjadikan ku lebih enjoy. Meski dari latar belakang yang berbeda dari segi pendidikan, niat, orientasi dan usia, tapi mereka tak bedakan soal itu. Suasana kelas yang kompak, saling melengkapi, mau peduli dan membantu kesulitan yang lain, menjadikan kelas ini menjadi penawar stress dari beban pikiran, setelah seharian beraktivitas melelahkan.

Berikut ini adalah Gerombolan Kelas TIK/C UAD :
  1. Kang Arif, makasih laptopnya, untuk upload posting ini
  2. Kang Catur, ngapak-ngapak, alim tapi saru, lulusan dari Fak Teknik Mesum, rongsoke piye bos ????
  3. Kang Landung, guru yang lucu gaya bicaranya
  4. Kang Ikhsan, lembut gemulai, tapi asyik ngobrolnya
  5. Kang Teddy, keset mlebu koyo aku
  6. Kang Endro, wong solo-3,.... jihad ke palestina yo kang......
  7. Ukhti Yani , Salut Jilbabnya, cerminan wanita sholihah......istiqomah ya mbak.......
  8. Yu Ery endut, lucu, lugu, ceria......kurmanya boleh lagi donk......
  9. Yu Vika,...met honey moon ya...kok gak kabar-kabar,...pesen yang banyak ya mbakk....
  10. Yu Efa,....bu guru... jangan seriussssss banget donk.... ntar muridnya pulang lho..... Tapi lucu kok
  11. Yu Sisi,.... gosip apalagi nih...........
  12. Yu Rustini,...... kompak gosipnya
  13. Yu Yani mbloraa.......sukses jadi gurunya....yang sabar ya......gaji pertama pertama syukuran lho......
  14. Yu Aini mblora juga..... mulah-muleh wae....gelak kepengin poooooooo....
  15. Yu Kartini.....jangan pake sanggul lho....... ibu kita kan??????
  16. Yu Yuli....wah gak ngerti aku mbak...meneng banget......gak sakit gigi kan???? he...he..
Tulisan ini ditulis pada saat Micro Teaching persiapan PPL tanggal 11 Februari 2009, jam 16.00 WIB, di ruang 1.31. deket parkiran, pake Laptop Asusnya Kang ARIF......
Selamat berjuang kawan-kawan...... sukses selalu....jangan lupa selalu call ya......

Spesial untuk istri dan anak-anakku....... makasih buanget suportnya ya.... doakan terus agar selalu sehat dan selalu lurus menjalankan perintah Alloh SWT. aminnnn

Selasa, 20 Januari 2009

Perbedaan Mendidik dan Mengajar


Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga “belajar” tetapi lebih ditentukan oleh instingnya, sedangkan manusia belajar berarti merupakan rangkaian kegiatan menuju pendewasaan guna menuju kehidupan yang lebih berarti. Anak-anak menerima pendidikan dari orang tuanya dan manakala anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka akan mendidik anak-anaknya, begitu juga di sekolah dan perguruan tinggi, para siswa dan mahasiswa diajar oleh guru dan dosen.
souurce --> http://groups.yahoo.com/group/JIS-DIJ/

Minggu, 11 Januari 2009

Mengunjungi Masjid Kubah Emas


Kamis, 8 Januari 2009 ketika di Jakarta, saya sempatkan untuk Sholat Maghrib di Masjid Kubah Emas.Berawal dari sebuah cita-cita yang mulia dari seorang hamba Allah SWT, tercetuslah gagasan untuk mendirikan sebuah masjid simbol keagungan Islam. Keagungan dan kemegahan yang menggetarkan perasaan, menggerakkan jiwa, menggenapkan niat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Keindahan yang dapat mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta. Masjid di Desa Maruyung - Cinere, Limo, Depok ini memang sangat megah. Sosok bangunan seluas 60m x 125m yang terletak di atas lahan seluas 55 ha ini bagaikan oase di padang pasir. Ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid yang memprakarsai pembangunan masjid Dian Al Mahri tersebut ingin "memindahkan" masjid Nabawi di Madinah yang bergaya Timur Tengah itu ke Depok.Untuk mewujudkan impian ini ibu Hj. Dian sebagai pemilik dibantu Uke G. Setiawan selaku principal designer dari masjid ini. Rencananya, areal yang luas tersebut akan dijadikan Islamic Centre yang menyediakan fasilitas rumah sakit, boarding school, pertokoan dan sebagainya sehingga mirip kota kecil. Saat ini pembangunan baru mencapai 30% dari rencana, berupa bangunan masjid, kediaman pribadi dan gedung serba guna. Adapun masjid yang tahap perencanaannya dimulai pada Desember 1998 baru diresmikan oleh ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1427 H dan sejak itu terbuka untuk umum.Arsitektur masjid ini mewakili citra yang tertanam di benak masyarakat kita pada umumnya. Contohnya adalah diterapkannya lima kubah yang melambangkan Rukun Islam dan enam minaret yang melambangkan Rukun Iman. Langgam arsitektur berupa motif belah ketupat dan segitiga khas Islam juga diterapkan. Selain itu pemilik juga mengadopsi elemen tertentu dari Taj Mahal, misalnya kubah bawang. Selain itu ada pula detail-detail ornamen dari India, misalnya pada krawangan di area selasar.Masjid ini terdiri dari ruang utama berukuran 40m x 60m yang dapat menampung sekitar 5.000 jemaah. Dua gerbang di sisi Utara dan Selatan serta gerbang utama yang terletak di sisi Timur berhubungan langsung dengan courtyard di bagian dalam. Halaman dalam yang berukuran 45m x 57m ini dapal menampung sekitar 10.000 jemaah dan dapal digunakan untuk perluasan pada saat salat Jum'at, salat Idul Fitri dan Idul Adha serta untuk kegiatan manasik haji. Salah satu sisi halaman dalam ini langsung berhubungan dengan ruang salat sedangkan tiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan deretan pilar berbalut batu granit yang didatangkan dari Brazil. Pilar-pilar ini membentuk deretan arcade yang seolah-olah menjadi pembatas.Enam minaret masjid ini berbentuk segi delapan setinggi 40m, masing-masing terdiri dari enam tingkat yang melambangkan rukun iman. Semuanya dibalut batu granit berwarna abu-abu dengan ornamen berpola melingkar pada setiap tingkat sementara bagian puncaknya dilapisi mozaik emas. Kubah utama masjid ini mengacu ke masjid-masjid di Persia dan India yang menjulang ke atas.Lima kubah di masjid ini melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas sedangkan interiornya didominasi warna-warna monokromatik dari krem ke salem agar tecipta suasana yang tenang dan hangat. Material yang digunakan adalah marmer dari Turki sedangkan ornamennya menggunakan marmer berwarna hitam dan warna emas.Di langit-langit kubah terdapat mural yang nuansanya dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dl luar masjid. Pada dasar kubah terdapat koof lampu yang diberi aksen warna emas, seolah-olah batas cakrawala. Di atasnya terdapat 33 jendela yang masing-masing diisi kaligrafi tiga nama Allah SWT sehingga seluruhnya berjumlah 99 (Asmaul Husna).Di puncak langit-langit kubah terdapat kaligrafi selawat yang terbuat dari lempengan kuningan berlapis emas. Seluruh kaligrafi bergaya Kuffi, tersebar di sekeliling dinding ruang salat dan terbuat dari batu marmer hitam yang diselipkan ke dalam marmer putih sebagai dasarnya dengan teknik semprotan air bertenaga tinggi (waterjet system).Di masa mendatang masjid ini diharapkan menjadi sarana wisata spiritual disamping sebagai tempat syiar agama yang dapat menyejukkan jiwa setiap insan Muslim.