Jumat, 10 April 2015

Nasib Pemburu Dunia

Saudaraku, sungguh Allah ta’aala memang Maha Pemurah. Allah ta’aala tidak membedakan pemberian karuniaNya kepada golongan pencinta dunia maupun golongan pemburu akhirat. Keduanya Allah ta’aala berikan bantuan dari kemurahanNya. Namun Allah ta’aala tegaskan bahwa nasib akhir para pemburu akhirat jauh lebih baik dan lebih terpuji.
كُلًّا نُمِدُّ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا
“Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.” (QS Al-Israa ayat 20-21)

Saudaraku, manusia pencinta dunia adalah manusia yang tidak sabar. Sebab mereka ingin memperoleh yang dekat sambil meninggalkan yang jauh. Yang dekat ialah kesenangan dunia fana. Sedangkan yang jauh ialah kebahagiaan hakiki akhirat yang kekal-abadi dan kehadirannya sesudah berlalunya kehidupan dunia ini.
Allah ta’aala berjanji akan menyempurnakan keberhasilan para pencinta dunia di dunia. Allah ta’aala tidak menghalangi pencinta dunia untuk memperoleh keberhasilannya di dunia jika ia penuhi segenap sebab-sebab keberhasilannya. Allah ta’aala tidak akan membiarkan mereka merugi di dunia. Namun Allah ta’aala mengancam dengan kepastian neraka di akhirat bagi mereka dikarenakan sempitnya pandangan mereka yang hanya mengidamkan keberhasilan sebatas dunia fana ini.
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ
فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ
فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” (QS Hud15-16)

Sebagian muslim kadang heran mengapa para pencinta dunia dan ahli maksiat kok semakin hari semakin mudah meraih keberhasilan duniawi. Padahal firman Allah ta’aala di atas jelas-jelas menyebutkan bahwa Allah ta’aala memang memudahkan para pencinta dunia untuk memperoleh apa yang mereka cita-citakan. Ini sudah merupakan hukum Allah ta’aala. Jadi kita tidak perlu merasa heran mengapa orang-orang seperti para selebritis alias ahli maksiat semakin sukses secara duniawi.
Sumber: http://www.eramuslim.com/suara-langit/kehidupan-sejati/nasib-pemburu-dunia.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar