Kamis, 31 Maret 2016

PERPISAHAN TERAKHIR


Usia lima puluh tahun telah dilalui oleh wanita salehah ini. Dia dikenal sebagai pendidik yang agung, suka bersedekah, dan berakhlak mulia. Inilah kesaksian dari orang-orang dekatnya. Dia adalah seorang wanita yang dan tidak bisa berbicara.
Suami dan keluarganya sudah terbiasa dengan keadaan ini. Mereka beriman dengan ketentuan Allah SWT dan hanya bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Dia-lah yang mengatur segalanya dan memiliki ketentuan dan kekuasaan atas apapun. Demikianlah seharusnya seorang muslim menyikapi ketentuan, takdir, dengan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
Pada suatu malam, dia shalat tidak seperti biasanya. Dia bangun lebih pagi beberapa jam sebelum fajar. Setelah itu, suaminya terbangun, karena mendengar suara atas izin Allah SWT. Tiba-tiba wanita itu bisa berbicara dengan suara yang bisa didengar, dan lisannya bisa mengucapkan kata-kata.
“Oh Tuhan, apa yang telah terjadi. Lima puluh tahun dia membisu, ternyata sekarang dia berbicara.” Ya, dia berbicara mengucapkan dua kalimat syahadat secara fasih dan jelas. Dia terlihat tunduk dan khusyu’ menghadap Tuhan-nya dengan memanjatkan doa-doa yang terdengar secara jelas.
Setelah wanita itu tampak menyelesaikan shalatnya, suaminya menunggunya dan ingin bertanya tentang apa yang telah terjadi. Namun sayang, takdir Allah telah mendahuluinya. Persis setelah selesai shalat, Malaikat langsung mencabut rohnya, dalam keadaan dia masih duduk dan belum beranjak meninggalkan sajadahnya. Dia telah mengakhiri hidupnya dengan kalimat tauhid dan doa. Adakah penutupan ajal yang baik seperti yang saya kisahkan ini? Semoga kita juga mendapatkan karunia husnul khatimah.
(Dikutip dari buku KESAKSIAN PEMANDI JENAZAH: KISAH-KISAH NYATA HUSNUL KHATIMAH DAN SU'UL KHATIMAH, terbitan Pustaka Al- Fadhilah, hal. 63-64, dapatkan kisah2 nyata lainnya hanya di buku ini. Pemesanan, SMS: 087885797250) atau dapat di toko buku terdekat di kota Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar